Selasa, 22 Maret 2016

MUKADIMAH RISALAH QUSHAIRIYAH



بسم الله الرحمن الرحيم
 
Segala puji bagi Allah Yang Maha Tunggal dengan Keagungan Diraja-Nya, dan Maha Esa dengan Keindahan Kekuasaan-Nya, Perkasa dengan Keluhuran Ahadiyah-Nya, Mahasuci dengan Ketinggian Shamadiyah-Nya. Mahabesar dalam Dzat-Nya dari segala cakrawala setiap yang memandang-Nya, dan bersih dalam Sifat-sifat-Nya dari segala bentuk dan proyeksi.


Bagi-Nya, segala Sifat-sifat yang khusus bagi Diri-Nya, dan ayat-ayat yang terucap, bahwasanya sifat dan ucapan itu tidak sama dengan makhluk-Nya.
Mahasuci Allah Yang Perkasa. Tak ada batas untuk meraih-Nya, tak ada bilangan untuk mengukur-Nya, tak ada jarak untuk membatasi-Nya, dan tak seorangpun memberi pertolongan kepada-Nya, tak ada seorang anak yang memberi syafaat kepada-Nya, tak ada bilangan untuk mengumpulkan-Nya, tak ada tempat untuk tinggal-Nya, tak ada waktu yang menemukan-Nya, tak ada kepahaman untuk mengukur-Nya dan tak ada khayalan untuk memproyeksikan-Nya.


Maha Luhur Allah untuk ditanyakan: Bagaimana Dia? Atau, di mana Dia? Atau ciptaan-Nya diupayakan oleh periasan, atau kreasi-Nya dipertaruhkan dari kekurangan dan keburukan. Sebab bagi-Nya, tak satupun yang menyamai-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dia tidak dikalahkan oleh kehidupan, dan Dia Maha Waspada lagi Maha Kuasa.
Saya memuji-Nya atas segala yang didelegasikan dan diciptakan. Dan saya bersyukur atas apa yang terangkum dalam genggaman dan tertolak, saya bertawakal kepada-Nya dan saya menerima, saya ridha terhadap apa yang telah diberikan dan apa yang tidak diberikan.


Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dengan Keesaan-Nya. Tak ada sekutu bagi-Nya. Suatu kesaksian yang diyakini lewat tauhid kepada-Nya, dan berjalan melalui kebajian abadi-Nya.

Dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw. adalah hamba-Nya yang terpilih, dan menjadi kepercayaan-Nya yang terpilih, menjadi Rasul-Nya yang diutus untuk seluruh umat manusia. Semoga, senantiasa Allahmencurahkan rahmat-Nya kepadanya, dan kepada seluruh keluarganya yang menjadi lampu penerang tak kunjung padam. Begitu juga kepada para Sahabatnya yang menjadi pintu-pintu pembuka hidayah. Semoga salam-Nya senantiasa tercurah, salam yang berlipat ganda banyaknya.


MEI, 13 Jumadil Tsani 1437 H, 22 Maret 2016 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar